7 Rempah-Rempah yang Jadi Incaran Bangsa Eropa Datang ke Indonesia

Kuliner Pusaka Indonesia

7 Rempah-Rempah yang Jadi Incaran Bangsa Eropa Datang ke Indonesia

Yenny Mustika Sari - detikFood
Jumat, 19 Agu 2022 15:30 WIB
5 Manfaat Cengkeh dalam Minuman, Cegah Kanker dan Sehatkan Hati
Foto: Getty Images/iStockphoto/deeaf
Jakarta -

Rempah-rempah menjadi kekayaan Indonesia yang dikenal dunia. Ada beberapa jenis rempah-rempah yang menjadi alasan bangsa Eropa datang ke Indonesia.

Bangsa Eropa yang pertama menginjakan kakinya di Indonesia adalah Portugis. Saat itu dipimpin oleh Afonso de Albuquerque pada 1511.

Pertama kali berada di wilayah Malaka, lalu melanjutkan perjalanan ke Maluku. Seperti yang diketahui Maluku dikenal sebagai penghasil rempah-rempah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya Portugis, tapi Belanda juga datang ke Indonesia beberapa tahun kemudian. Belanda secara nyata menjajah Indonesia dan mengeksploitasi kekayaan alam, salah satunya rempah-rempah.

Baca Juga: Begini Kemeriahan 'Festival Kuliner Passer Legende', Diikuti Oleh 40 Tenant Kuliner

ADVERTISEMENT

Berikut rempah-rempah yang menjadi incaran bangsa Eropa datang ke Indonesia:

1. Merica atau Lada

Cute and beauty young woman losing weight.lada Foto: iStock

Merica atau Lada menjadi rempah-rempah yang menempati urutan pertama disukai oleh bangsa Eropa. Selain karena cita rasanya yang membuat nikmat masakan, pada zamannya merica atau lada ini sempat dianggap tanaman suci.

Bahkan, merica dijadikan alat pembayaran yang senilai degan emas. Bangsa Eropa juga menyukai merica karena dapat memberikan efek hangat di tubuh, cocok untuk mereka (bangsa Eropa) yang memiliki musim dingin. Merica banyak tersebar di Indonesia. Seperti Aceh, Jambi, Kalimantan, Lampung, NTB, dan lainnya.

2. Cengkeh

Cengkeh, rempah Indonesia beraroma harum ini merupakan tanaman yang diburu oleh bangsa Eropa ketika menjajah Indonesia. Dikarenakan cengkeh memiliki nilai komoditas atau harga yang tinggi.

Selain itu, cengkeh juga memiliki beragam manfaat kesehatan. Bisa digunakan sebagai disinfektan, analgesik, hingga dijadikan bumbu masakan, seperti dikutip dari Jalur Rempah, Kemdikbud.

3. Pala

palapala Foto: Getty Images/iStockphoto/Julia_Sudnitskaya

Pala juga rempah-rempah yang banyak tumbuh di Maluku. Tak heran kalau pada zamannya Pulau Maluku menjadi target penjelajahan bangsa Eropa.

Sebenarnya, pala tak hanya tumbuh di Indonesia, tapi pala ini memiliki kualitas terbaik di dunia. Pala banyak dijadikan untuk masakan dan minuman segar.

Baca Juga: 7 Negara Ini Tercatat Sebagai Penghasil Kopi Terbesar Tahun 2021

4. Kayu Manis

Kayu manis juga memiliki nilai komoditas, oleh karenya menjadi incaran bangsa Eropa. Kayu manis ini juga banyak ditemui di Maluku saat itu.

Rempah beraroma harum ini banyak digunakan karena manfaatnya yang bisa dijadikan obat dan masakan. Kayu manis juga kerap ditambahkan ke kue dan minuman.

5. Vanila

Sirop VanilaVanila Foto: iStock

Vanila diketahui banyak tumbuh di negara lain, seperti Meksiko yang menjadi negara asalnya. Namun, vanila juga banyak tumbuh di Indonesia.

Dikabarkan kalau Indonesia menjadi negara eksportir vanila kedua di dunia. Rempah satu ini juga memiliki aroma harum yang sangat manis. Banyak digunakan sebagai bahan pembuat kue maupun minuman.

6. Kapulaga

Kapulaga juga termasuk rempah-rempah yang diincar oleh bangsa Eropa. Karena, kapulaga dapat meningkatkan cita rasa pada masakan.

Selain untuk masakan, kapulaga juga terkenal dengan manfaatnya yang memberikan efek tenang. Sehingga dapat meredakan stres.

7. Kunyit

7 Manfaat Sehat Konsumsi Kunyit, Bikin Glowing hingga Cegah Depresikunyit Foto: Getty Images/iStockphoto/alexander ruiz

Kunyit, rempah-rempah populer asli Indonesia ini sudah dibudidayakan lebih dari 4.000 tahun silam. Rempah ini memiliki warna kuning yang pekat, kerap digunakan sebagai pewarna alami.

Biasanya dimanfaatkan sebagai bahan masakan. Selain itu, kunyit juga bisa menjadi obat herbal dan bahan untuk produk kecantikan.

Baca Juga: 5 Fakta Nasi Jangkrik Favorit Sunan Kudus yang Sari

Halaman 2 dari 2
(yms/odi)

Hide Ads